Pipas Kalimantan Timur Ikuti Pelaksanaan Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024

    Pipas Kalimantan Timur Ikuti Pelaksanaan Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024

    Jakarta - Paguyuban Ibu - Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Kalimantan Timur menghadiri Upacara Puncak Kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024 dilaksanakan di Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM RI pada hari Senin, 29/04/2024 diawali dengan Pemberian Penghargaan Kepada Daerah dan Mitra Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

    Dengan Tema "Pemasyarakatan Pasti Berdampak" Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly yang bertindak selaku Inspektur Upacara mengatakan bahwa dalam Konferensi Lembang Tahun 1964 Presiden Ir. Soekarno berpesan bahwa Pemasyarakatan adalah tools nation building dan Character Building yang mana bahwa makna sistem Pemasyarakatan dituntut mampu untuk membangun kapasitas pribadi para pelanggar hukum agar menjadi pribadi yang lebih baik. Pemasyarakatan bukan hanya kokohnya tembok atau kuatnya jeruji tetapi segala bentuk usaha untuk mengembalikan para pelanggar hukum ke tengah masyarakat.

    Sebelum mengakhiri sambutannya Yasonna mengucapkan Selamat Hari Bakti Pemasyarakatan serta terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya, kepada seluruh elemen masyarakat beserta instansi terkait, yang telah berpartisipasi mendukung pelaksanaan tugas Pemasyarakatan.

    Dan Sebagai Penutup PIPAS Kalimantan Timur, diwakili Anggota PIPAS Dari Rutan Balikpapan, Lina Agus Salim Mengikuti Peragaan Pakaian Daerah Dengan Kalung Manik Tradisional Kalimantan Timur hasil Karya Warga Binaan Lapas Perempuan Tenggarong tersemat cantik dan busana kreasi Batik Kalimantan "KAYNA" dari Lapas Tarakan, sebuah gaun cantik yang dikenakan lengkap dengan mahkota enggang, Kegiatan ini adalah wujud bangga dari insan pemasyarakatan menggunakan produk - produk hasil karya warga binaan pemasyarakatan.

    GALIH WICAKSONO

    GALIH WICAKSONO

    Artikel Sebelumnya

    Semangat Tak Kenal Mengenal Kata Libur Jajaran...

    Artikel Berikutnya

    Warga Binaan Rutan Balikpapan Dinyatakan...

    Berita terkait

    Pembinaan Rohani Rutin, Tahanan dan Warga Binaan Nasrani Rutan Balikpapan Ikuti Ibadah Minggu
    Dukung Rencana Aksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rutan Balikpapan Ikuti Rapat Pemenuhan Data Laporan Kegiatan Panen Raya Serentak
    Sidang TPP di Rutan Balikpapan, Keluarga Dilibatkan untuk Mewujudkan Integrasi yang Sukses
    Wujudkan Laporan Keuangan yang Akuntabel, Rutan Balikpapan Ikuti Entry Meeting BPK RI atas Pemeriksaan Interim Laporan Keuangan 2024 Secara Daring
    Kepala Rutan Balikpapan Hadiri Kegiatan Ramah Tamah Bersama Anggota I BPK RI
    Cegah Penularan HIV dan IMS, Klinik Rutan Balikpapan Dan Puskesmas Klandasan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan ( Skrining ) Terhadap Tahanan Dan WBP
    SOP Ketat, Natal Tetap Hikmat : Kepala Rutan Balikpapan Gelar Rapat Persiapan Perayaan Natal 2024
    Rutan Balikpapan Tingkatkan Pembinaan Rohani, Gelar Pengajian Rutin Setiap Malam Jumat untuk Tahanan dan Warga Binaan
    Penguatan Tugas dan Fungsi Tim Pamintel Ditjenpas dalam Masa Transisi Kemenkumham di Rutan Balikpapan
    Jaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Rutan Balikpapan Laksanakan Mutasi Warga Binaan
    Komitmen Dalam Melayani Kesehatan Warga Binaan, Rutan Balikpapan Lakukan Kerjasama Bersama Klinik Khatulistiwa Dalam Melayani Pasien
    Habib Abdul Wahid Menyapa Warga Binaan Rutan Balikpapan
    Gerak Cepat Tindak Lanjuti Arahan Menteri, Rutan Balikpapan Gelar Razia Blok Hunian dan Tes Urine Bagi Warga Binaan
    Sosialisasi Pemenuhan Hak Integrasi Dan Halal Bihalal Petugas Dan Warga Binaan Rutan Balikpapan
    Kepala Rutan Balikpapan Hadiri Kegiatan Ramah Tamah Bersama Anggota I BPK RI

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Rutan Balikpapan Laksanakan Sosialisasi Mapenaling Bagi Tahanan Baru Rutan Balikpapan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags