Sinergi Berantas Narkoba, Dirjen Pemasyarakatan-Kepala BNN Bertemu

    Sinergi Berantas Narkoba, Dirjen Pemasyarakatan-Kepala BNN Bertemu

    Jakarta, INFO_PAS - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan semakin gencar dalam upaya pencegahan peredaran narkoba. Hal ini dibuktikan dengan koordinasi yang semakin kuat antara Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Marthinus Hukom, di kantor Direkrotat Jenderal Pemasyarakatan, Selasa ( 19/12).  

    "Kita harus terus koordinasi, berkomunikasi, dan menjaga silaturahmi dengan rekan kerja kita untuk mengoptimalkan usaha kita memberantas narkoba di Indonesia, khususnya dengan BNN. Peredaran gelap narkoba ini masalah yang sistemik, jadi perlu komunikasi yang baik dari pusat hingga wilayah, " ujar Reynhard. 

    Selain berkoordinasi dengan BNN dan aparat penegak hukum (APH) lainnya, Reynhard juga mengungkapkan Pemasyarakatan telah melakukan berbagai upaya dalam usaha pemberantasan peredaran gelap narkoba. Jajaran Pemasyarakatan telah berkali-kali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas. Selain itu juga terdapat upaya lain seperti program rehabilitasi, pemindahan narapidana bandar narkoba ke lembaga pemasyarakatan (lapas) super maximum security, hingga pembangunan lapas baru.

    "Kami selalu mengingatkan jajaran pemasyarakatan untuk menerapkan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba, dan sinergi dengan APH, plus Satu yaitu Back to Basic. Dari situ saja sudah terlihat, jajaran Pemasyarakatan tidak hanya harus mematuhi peraturan yang ada, tetapi juga harus mampu berkomunikasi dan menjalin sinergi dengan APH lain, khususnya dengan BNN dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba, " ujar Reynhard.

    Sejalan dengan Reynhard, Marthinus juga mengungkapkan pentingnya sinergi dengan seluruh pihak dalam menanggulangi peredaran gelap narkoba. Menurutnya koordinasi dengan jajaran Pemasyarakatan menjadi penting mengingat mayoritas narapidana di lapas berasal dari tindak pidana berkaitan dengan narkoba.

    "Baik Pemasyarakatan maupun BNN memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Peran kami memang berbeda tapi banyak yang saling beririsan. Program rehabilitasi yang ada di lapas juga melibatkan BNN dan itu sudah terjadi cukup lama. Saya pun berharap jajaran BNN di wilayah dapat berkoordinasi dengan baik dengan satuan kerja Pemasyarakatan di wilayahnya masing-masing, " ujar Marthinus. 

    Secara khusus Marthinus juga menyampaikan proses rehabilitasi di dalam lapas diharapkan dapat membantu narapidana untuk reintegrasi sosial dan mengurangi kondisi overcrowded di dalam lapas. 

    "Kami saling bekerjasama dan saling memberikan masukan satu sama lain. Kita harus bangun bersama apa yang sudah terjalin dan mempererat hubungan antara Pemasyarakatan dan BNN, " pungkasnya.

    GALIH WICAKSONO

    GALIH WICAKSONO

    Artikel Sebelumnya

    Peringatan Hari HAM Sedunia, Kanwil Kumham...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Gangguan Kamtib Menjelang Akhir...

    Berita terkait

    Pembinaan Rohani Rutin, Tahanan dan Warga Binaan Nasrani Rutan Balikpapan Ikuti Ibadah Minggu
    Dukung Rencana Aksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rutan Balikpapan Ikuti Rapat Pemenuhan Data Laporan Kegiatan Panen Raya Serentak
    Sidang TPP di Rutan Balikpapan, Keluarga Dilibatkan untuk Mewujudkan Integrasi yang Sukses
    Wujudkan Laporan Keuangan yang Akuntabel, Rutan Balikpapan Ikuti Entry Meeting BPK RI atas Pemeriksaan Interim Laporan Keuangan 2024 Secara Daring
    15 Warga Binaan Rutan Balikpapan Dapatkan Pembebasan Bersyarat, Siap Kembali ke Masyarakat
    SOP Ketat, Natal Tetap Hikmat : Kepala Rutan Balikpapan Gelar Rapat Persiapan Perayaan Natal 2024
    Cegah Penularan HIV dan IMS, Klinik Rutan Balikpapan Dan Puskesmas Klandasan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan ( Skrining ) Terhadap Tahanan Dan WBP
    Penguatan Tugas dan Fungsi Tim Pamintel Ditjenpas dalam Masa Transisi Kemenkumham di Rutan Balikpapan
    Jaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Rutan Balikpapan Laksanakan Mutasi Warga Binaan
    Rutan Balikpapan Tingkatkan Pembinaan Rohani, Gelar Pengajian Rutin Setiap Malam Jumat untuk Tahanan dan Warga Binaan
    Komitmen Dalam Melayani Kesehatan Warga Binaan, Rutan Balikpapan Lakukan Kerjasama Bersama Klinik Khatulistiwa Dalam Melayani Pasien
    Habib Abdul Wahid Menyapa Warga Binaan Rutan Balikpapan
    Gerak Cepat Tindak Lanjuti Arahan Menteri, Rutan Balikpapan Gelar Razia Blok Hunian dan Tes Urine Bagi Warga Binaan
    Sosialisasi Pemenuhan Hak Integrasi Dan Halal Bihalal Petugas Dan Warga Binaan Rutan Balikpapan
    Wujudkan Pemasyarakatan Modern, Rutan Balikpapan Terima Supervisi dari Direktorat TI dan Kerja Sama Pemasyarakatan

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah TB Dan HIV/AIDS  Rutan Balikpapan Gelar Screening
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Tags